Beranda News Ngagobyag Lauk hingga Sisingaan Meriahkan Festival Kasomalang Kulon Subang

Ngagobyag Lauk hingga Sisingaan Meriahkan Festival Kasomalang Kulon Subang

Google search engine

KARAWANGTIME.COM – Festival wisata bertajuk “Nata Desa Rasa Kota” sukses digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Desa Kasomalang Kulon, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang.

Acara ini dipusatkan di Gedung Sinder dan objek wisata Cimutan, serta diinisiasi oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kasomalang Kulon bersama Pemerintah Desa setempat.

Google search engine

Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, S.Si., MM, turut hadir membuka acara bersama jajaran pemerintah daerah dan tokoh masyarakat. Kehadiran beliau disambut antusias warga, yang sejak pagi telah memadati lokasi kegiatan.

Warga terlihat sejak pagi hari, terutama para pecinta senam dari beberapa desa tetangga yang sudah datang sejak dini hari,” kata Deni, koordinator acara saat diwawancarai di lokasi Gedung Sinder.

Berita Lainnya  HUT ke-38, Perumdam Tirta Tarum Karawang Beri Santunan Anak Yatim dan Umrah untuk Karyawan

Rangkaian acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan senam massal, pameran produk UMKM, pertunjukan seni budaya, hingga acara khas “Ngagobyag Lauk” dan penampilan musik band. Penampilan seni Sunda Sisingaan yang dibawakan oleh anak-anak PAUD Generasi Budaya menjadi sorotan utama.

Tarian tersebut disuguhkan secara khusus untuk menyambut kedatangan Wakil Bupati dan berhasil memukau para pengunjung.

Kegiatan “Ngagobyag Lauk” digelar di tiga kolam besar yang dipadati oleh warga. Acara dimulai dengan penebaran ikan oleh Wakil Bupati bersama Kepala Desa Kasomalang Kulon, Amirudin S.Pd.I, dan jajaran pemerintahan desa.

Berita Lainnya  Kabel PLN Menjuntai di Atas Irigasi Warungbambu, Warga Terancam Bahaya Listrik

Kepala Desa Kasomalang Kulon, Amirudin, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan ini.

“Dengan adanya festival wisata ini, seluruh warga bisa berkumpul. Berkat kerja keras BUMDes semoga acara ini menjadi contoh dan memacu prestasi dalam memajukan desa ke depan,” ungkapnya.

Festival ini ditutup dengan seruan yel-yel kebersamaan sebagai simbol semangat kolektif warga dalam menata dan memajukan desa di masa mendatang. (Jamaludin)