
KARAWANGTIME.COM – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengerahkan sebanyak 2.591 personel gabungan untuk mengamankan pawai kemenangan Persib Bandung yang berlangsung di Kota Bandung pada Minggu (25/5/2025). Pengamanan dilakukan untuk memastikan perayaan berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Ribuan pendukung setia Persib, atau bobotoh, tumpah ruah di sepanjang rute pawai untuk merayakan keberhasilan Maung Bandung menjuarai kompetisi nasional musim ini.
Pawai juara Persib berlangsung Minggu, 25 Mei 2025, dari Balai Kota Bandung hingga Gedung Sate. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersama manajer Persib Umuh Muchtar sempat diarak di atas sisingaan di hadapan puluhan ribu Bobotoh dan warga Kota Bandung yang memadati pelataran Gedung Sate.
Euforia warga tampak memadati berbagai ruas jalan, mulai dari kawasan Tegalega hingga Jl. Asia Afrika, di tengah sorak sorai dan kibaran bendera kebanggaan biru.
Pawai kemenangan dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang didampingi oleh Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, dan Manajer Persib Umuh Muchtar.
Rute konvoi yang ditempuh oleh rombongan tim Persib dimulai dari Tegalega, BKR, M. Ramdan, Simpang Lima, Jl. Sunda, Jl. Seram, Jl. Ir. H. Djuanda, dan kembali ke Tegalega melalui Jl. Merdeka, Tamblong, Asia Afrika hingga Jl. Otista.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, menyatakan bahwa pengamanan ini melibatkan gabungan personel dari berbagai unsur, antara lain Polda Jabar, Polrestabes Bandung, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Pemadam Kebakaran Kota Bandung.
“Langkah ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam momentum perayaan besar seperti ini,” ujar Hendra.
Ia juga mengimbau masyarakat serta bobotoh untuk tetap tertib, mengikuti arahan petugas di lapangan, dan menjaga nama baik Kota Bandung.
Ia menambahkan, sejauh ini pawai berlangsung tanpa insiden berarti. Hal ini, menurutnya, tidak lepas dari kerja sama semua pihak, termasuk dukungan dan kesadaran masyarakat yang turut menjaga ketertiban umum.
“Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci sukses pengamanan pawai ini. Kami mengapresiasi antusiasme warga yang tetap menjaga kondusivitas,” pungkasnya. (Aep)